Sabam Sirait Dan Spiritualitas Politiknya

OPINI

21:25 07-04-2022

Membicarakan sepak terjang Sabam Sirait dalam dunia politik selalu menarik. Apalagi bila dikaitkan dengan bukunya “Politik itu Suci.” Konon, gagasan Politik itu Suci ia dapatkan dari Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia. Soekarno adalah tokoh idolanya.

‘Bila mengusir penjajah, mempertahankan kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan itu adalah politik maka politik itu suci’. Artinya, bagi Sabam, kesucian politik terletak pada motif dan tindakan perjuangannya. Politik memperjuangkan nilai positif demi kebangsaan dan kemanusiaan. Politik menjadi suci.

Gagasan Politik itu Suci ini menarik dan inovatif karena paling sedikit dua aspek. Pertama, kesucian politik tidak tergantung pada upaya menerapkan norma agama tertentu atau apakah suatu kebijakan sesuai dengan  ayat-ayat Kitab Suci agama. Tidak! Dalam kemajemukkan bangsa menyamakan kesucian politik dengan penerapan norma agama tertentu akan menimbulkan hegemoni dan dominasi. Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Ia akan mengundang intoleransi dan diskriminasi.

Bagi Sabam, politik itu suci lebih tergantung pada motif dan tujuan kebangsaan dan kemanusiaan. Dengan nilai itu seorang politisi mengukur tindakannya. Dengan motif dan tujuan itu kita bisa menilai segala isu politik maupun kebijakan politik yang sedang diberlakukan.

Aspek kedua, pandangan Kristen cenderung memisahkan politik sebagai sesuatu yang profan alias sekuler. Sedangkan agama berurusan dengan yang sacred, yang suci. Keduanya terpisah. Tidak boleh saling mendominasi, tetapi bisa saling berkolaborasi. Tentu saja asal demi kebangsaan dan kemanusiaan.

Nah, mengatakan Politik itu Suci berarti meruntuhkan ‘tembok pemisah’ yang suci dan yang sekuler. Kesucian bukan lagi pada ‘locus’ pelayanan tetapi motif dan tujuan pelayanan. Dengan norma ini, dunia sacred pun bisa berubah menjadi sekuler bila tujuannya mengejar kekuasaan  dan kekayaan. Sebaliknya, dunia profan bisa menjadi sacred bila motif dan tujuannya untuk pelayanan bagi bangsa dan kemanusiaan. Dengan nilai itu, Sabam Sirait mengingatkan bahwa semuanya tergantung motif dan tujuannya.

Dengan mempraktekkan Politik itu Suci, Sabam Sirait menghayati fungsinya sebagai imamat rajani. Dia adalah ‘imam’ dalam dunia politik. Komitmen dan konsistensi perjuangannya adalah untuk dan demi rakyat kecil serta untuk ‘mengawasi’ kekuasaan.

Kita ingat, saat Orde Baru berkuasa, Sabam nekad melanggar ‘tabu’ politik dengan melakukan interupsi. Padahal resikonya sangat besar. Bukan saja jabatannya bisa dicopot, tetapi juga bisa di ‘petrus’kan. Sabam seperti tidak perduli. Dia lebih takut pada Tuhan daripada kepada penguasa mana pun.

Bagi Sabam, bangsa Indonesia dengan segala persoalannya adalah gerejanya. Dunia politik adalah medan pelayanannya. Dalam  politik, Sabam beribadah kepada Tuhan. Melalui politik, Sabam komit total melayani bangsa dan kemanusiaan. Sesungguhnya Sabam sedang mempraktekkan suatu spiritualitas politik! 

Komitmen  dan integritas kokoh membuat Sabam menjadi tokoh yang dihormati. Sabam tokoh panutan. Ia patut diteladani siapa pun, terutama para politisi yang sedang menjabat dan generasi muda bangsa ini.

Tentang Website PGIWDKIJAKARTA.OR.ID

Website pgiwdkijakarta.or.id adalah media PGIW DKI Jakarta untuk menyampaikan sikap dan informasi resmi PGIW DKI Jakarta, serta menjadi media gereja dan mitra PGIW DKI Jakarta dalam berkontribusi bagi pergumulan bangsa dan negara.

                                                                      TENTANG PGI

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta.
Communion of Churches in Indonesia (CCI) DKI Jakarta Chapter.

JL. Kayu Jati III No.2 Rawamangun, Pulogadung Jakarta Timur, 13220

Telp. (021) 4757110
Fax. (021) 4757110
Whatsapp : 082217777357
Email : pgiwdki@gmail.com

Rekening PGIW DKI Jakarta
Bank Mandiri Matraman
No.Rek. 006-008-704-3950
a/n. PGIW JAYA

Tim Website PGIWDKIJAKARTA.OR.ID

Pdt. Arliyanus Larosa, M.Th. (Ketua Umum)
Pdt. Ferry Simanjuntak, MA., M.PdK. (Sekretaris Umum)
Pnt. Drs. Johnery Pandia (Wakil Sekretaris Umum)
St. Ir. Edward B. P. Sitorus, MBA (Bendahara Umum)
Pnt. Budi Yuwono, ST (Wakil Bendahara)
Pdt. Retno Sri Wardhani Ngapon, S.Si. (Teol) Ketua Bidang KDM)
Pdt. Paulus Palute, S.Th., MM. (Ketua Bidang KII)
Pnt. Ratna Herlinda Purba, S.Si. (Ketua Bidang PPGM)
Pdt. Costansa Wattimury, M.Div. (Sekretaris Bidang KDM)
Pdt. Fosawato Zalukhu, S.Th., M.Si. (Sekretaris Bidang KII)
Pdt. Melkianus Nguru, M.Th. (Sekretaris Bidang PPGM)
Pdt. Daniel Albert Tobing, S.Th., MAP.(Anggota)
Pdt. Hosea Sudarna, S.Th (Anggota)  
Pnt. Dr. Altin Sihombing, SH., MH., Ph.D. (Anggota)  
Pdt. Sapto Edhi Raharjo, (Anggota)  
Pnt. Franky Rompas, SH., M.Th. (Anggota)  
Pdt. Robert Pandiangan, M.Th. (Anggota)